Mau Tahu Cara Orang Kaya Mengatur Hartanya?

 

Mungkin gambar 1 orang, uang dan teks 

Siapa yang tidak mau jadi orang kaya, sih? Punya banyak uang serta aset, hidup tenang dan nyaman.
Namun, menjadi orang kaya tidak hanya soal mengumpulkan kekayaan sebanyak-banyaknya, tapi juga mengelola dan memaksimalkan kekayaan yang ada agar terus bertumbuh seiring berjalannya waktu.
Salah satu cara orang kaya dalam mengatur kekayaannya adalah dengan melakukan manajemen kekayaan (wealth management).
 
Apa itu wealth management?
Manajemen kekayaan adalah perencanaan keuangan yang bisa dilakukan setiap orang dengan mempertimbangkan semua peluang dan risiko yang mungkin dihadapi.
Perencanaan keuangan ini meliputi pengelolaan utang, pengembangan aset, melindungi kekayaan melalui perencanaan pajak, trust, manajemen risiko, serta pengalokasian kekayaan berdasarkan perencanaan pajak.
 
Tiga pilar wealth management
Ada tiga pilar dalam wealth management, yaitu Wealth Protection and Preservation, Wealth Growth and Accumulation, serta Wealth Distribution and Transition. Mari kulik satu per satu!
 
1. Wealth Protection and Preservation
Ini bisa diartikan sebagai perlindungan dan kelestarian kekayaan. Seperti namanya, jenis manajemen kekayaan yang satu ini akan fokus menjaga kekayaan dengan memberikan perlindungan atas aset dan kekayaan.
Hal ini bertujuan untuk menghindari pengurangan nilai. Agar aset dan kekayaan tetap terjaga, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Selain itu, juga untuk melindungi kekayaan dari risiko-risiko yang tidak bisa kita kontrol. Seperti kematian, penyakit, atau cedera. Belum lagi jika terkena PHK, atau bisnis mengalami kebangkrutan.
Salah satu cara untuk melindungi kekayaan adalah dengan memiliki perencanaan asuransi. Dengan berbagai risiko tersebut, tentu ada kemungkinan kekayaan yang dimiliki bisa hilang dalam sekejap.
Ada banyak bentuk asuransi seperti asuransi jiwa, pendidikan, kendaraan, kesehatan, hingga jaminan hari tua.
 
2. Wealth Growth and Accumulation
Jenis manajemen kekayaan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan nilai aset dan kekayaan yang dimiliki. Agar kekayaan terus bertambah, harta yang dimiliki perlu diolah dengan baik agar semakin berkembang.
Salah satu cara mengembangkan nilai kekayaan adalah dengan berinvestasi. Mulai dari deposito, saham, obligasi, emas, hingga properti.
Jadi, kamu tak hanya bekerja untuk menghasilkan uang, tetapi juga membuat uangmu bekerja untuk menghasilkan uang lagi.
Selain investasi, manajemen kekayaan ini juga mencakup manajemen pajak (tax management) dan manajemen keuangan (money management).
Para orang kaya tentu memiliki urusan perpajakan yang lebih kompleks karena banyaknya aset yang dimiliki.
 
3. Wealth Distribution and Transition
Wealth distribution and transition adalah perencanaan keuangan setelah melewati masa produktif. Seperti bagaimana memindahkan kekayaan hingga bisnis yang dimiliki ke ahli waris nanti, supaya bisa meneruskan legacy.
Menurunkan kekayaan untuk anak cucu juga pasti dipikirkan oleh para orang kaya. Agar kemakmuran yang diperoleh tidak berhenti di dia saja. Perencanaan keuangan jenis ini juga mencakup perencanaan untuk warisan dan pensiun.
 
Dalam mengatur hartanya, orang kaya kerap melakukan manajemen kekayaan seperti di atas. Mulai dari menjaga kekayaannya, meningkatkan kekayaannya, serta memindahkan kekayaannya.
Dengan melakukan tiga pilar manajemen kekayaan di atas, mereka bisa hidup tenang dan menikmati kekayaannya. Jadi, tak hanya punya banyak uang saja, tetapi juga harus bisa mengelolanya dengan baik.
Mau ketularan jadi orang kaya? Mulai dari hal kecil terlebih dahulu. Coba secara bertahap meniru cara mereka mengatur kekayaannya.
Saatnya mulai belajar mengelola dan mencatat segala pemasukan dan pengeluaran terlebih dahulu. Jangan sampai “besar pasak daripada tiang”.



 
 




Komentar

Postingan populer dari blog ini